Monday, January 22, 2018

Makalah Pemeliharaan Sistem

Makalah Pemeliharaan Sistem - Penggunaan software, hardware atau aplikasi system secara terus menerus akan mengakibatkan kerusakan pada setiap komponen atau mengalami error pada software atau aplikasi system. Dengan ini perlu adanya pemeliharaan sistem tersebut agar selalu berjalan baik. Dimana secara rutin harus dilakukan pengecekan kondisi server beserta software aplikasi, pengecekan media transmisi data (sistem pengkabelan) dan yang paling sering adalah melayani user-user untuk mengatasi masalah yang terjadi di PC mereka masing-masing baik di sisi hardware maupun softwarenya.


Langsung saja, berikut dalam bentuk makalah lengkapnya!



BAB I
PENDAHULUAN



A.    LATAR BELAKANG
      Penggunaan software, hardware atau aplikasi system secara terus menerus akan mengakibatkan kerusakan pada setiap komponen atau mengalami error pada software atau aplikasi system. Dengan ini perlu adanya pemeliharaan sistem tersebut agar selalu berjalan baik. Dimana secara rutin harus dilakukan pengecekan kondisi server beserta software aplikasi, pengecekan media transmisi data (sistem pengkabelan) dan yang paling sering adalah melayani user-user untuk mengatasi masalah yang terjadi di PC mereka masing-masing baik di sisi hardware maupun softwarenya.
      Seperti PC yang terkena virus, tidak bisa koneksi ke internet, printer yang rusak dan lain-lain. Hal ini menunjukan bahwa pemeliharaan sistem informasi (maintenance) adalah hal yang penting untuk dilakukan demi menunjang kelancaran proses kerja di sebuah perusahaan.

B.     RUMUSAN MASALAH
1.      Menjelaskan pengertian dari pemeliharaaan sistem
2.      Menjelaskan penyebab kenapa pemeliharaan sistem itu perlu dilakukan
3.      Menjelaskan bagaimana cara pemeliharaan sistem
4.      Menjelaskan proses-proses pengembangan sistem manajeman

C.    TUJUAN
Untuk mengetahui penyebab dan cara-cara dalam pemeliharaan sistem


  

BAB II
PEMBAHASAN



         A. PENGERTIAN PEMELIHARAAN SISTEM
Pemeliharaan sistem informasi adalah suatu upaya atau tindakan untuk memperbaiki, menjaga, menanggulangi, mengembangkan sistem yang ada.
Pemeliharaan ini di perlukan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja sistem yang yang ada agar dalam penggunaannya dapat bekerja secara optimal.
Sistem perlu dipelihara karena beberapa hal, yaitu :
1.      Sistem memiliki kesalahan yang dulunya belum terdeteksi, sehingga kesalahan-kesalahan sistem perlu diperbaiki.
2.      Sistem mengalami perubahan-perubahan karena permintaan baru dari pemakai sistem.
3.      Sistem mengalami perubahan karena perubahan lingkungan luar (perubahan bisnis).
4.      Sistem terinfeksi malware aktif
5.      Sistem berkas corrupt
6.      Perangkat keras melemah
Pemeliharaan sistem meliputi :
1. System Back-Up
Membuat Salinan/copy untuk data-data penting perusahaan yang ada pada computer user maupun server ke dalam backup storage (External Disk).
2. System Optimization
Melakukan Defragmentasi data dan membuang sampah-sampah yang ada pada computer, serta memperbaiki kesalahan setting sehingga computer dapat berjalan normal.
3. System Rebuild
Membangun dan menata ulang kembali system yang rusak oleh faktor yang tidak disengaja, agar system dapat bekerja normal kembali.
 4. System Upgrade
Menambah fungsi, memperbaharui system yang ada sesuai dengan kebutuhan pelanggan, serta melakukan testing stabilitas untuk hardware dan software.
5. Training dan Pelatihan
Memberikan Pengarahan dan konsultasi kepada operator computer, sehingga operator dapat mengoperasikan computer sesuai dengan prosedur pengoperasian komputer yang baik dan benar.
6. Update Anti Virus & Pembersihan Virus
Melakukan Update Definition file Anti Virus sehingga anti virus yang ada dapat memproteksi komputer dari serangan virus baik virus lam amaupun baru, dan juga melakukan scaning virus serta membersihkan komputer dari Virus.
7. System Security
Pemasangan Firewall dan sistem authentifikasi untuk pengamanan system dan data penting perusahaan dari orang luar yang tidak berkepentingan.

Jenis Pemeliharaan Sistem
1.      Pemeliharaan Korektif : Membuat perubahan pada sistem informasi untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi pada saat disain, coding, atau implementasi
2.      Pemeliharaan Adaptif : Pengubahan sistem untuk mengembangkan funsionalitasnya agar dapat mengakomodasi perubahan kebutuhan bisnis atau untuk migrasi ke lingkungan operasi yang berbeda.
3.      Pemeliharaan Perfektif : Pengembangan untuk meningkatkan kinerja proses atau kegunaan antarmuka, atau penambahan fitur sistem yang sebenarnya tidak terlalu diperlukan
4.      Pemeliharaan Preventif : Pengubahan sistem untuk memperkecil peluang terjadinya kesalahan di masa yang akan datang.

         B. PROSEDUR-PROSEDUR PEMELIHARAAN SISTEM
Kemampuan pemeliharaan sistem adalah kapasitas personil pemeliharaan untuk melakukan pemeliharaan korektif, adaptif, penyempurnaan atau preventif. Semakin mudah suatu sistem dipelihara, semakin kecil pula tenaga dan biaya yang harus dikeluarkan untuk memelihara sistem.
Maintainability system bertambah jika sistemnya dirancang agar mudah dirubah. Aspek ini meliputi prosedur-prosedur berikut :
1.      System Development Life Cycle (SDLC) dan Software Development Life Cycle (SWDLC)
Aplikasi yang profesional dalam SDLC dan SWDLC serta teknik maupun perangkat modelling yang baik akan mendukung keseluhan sistem untuk meningkatkan maintainability system.
2.      Definisi Data Standard
Tren ke arah sistem manajemen database relasional mendasari dorongan ke normalisasi data dan definisi data standard.
3.      Bahasa Pemrograman Standard
Penggunaan bahasa pemrograman standard, misalnya visual basic atau C untuk Java
4.      Rancangan Moduler
Progammer dapat mengganti modul jauh lebih mudah daripada jika ia berurusan dengan keseluruhan program
5.      Modul Yang Dapat Digunakan Kembali
Modul biasa dari kode yang dapat digunakan kembali, dapat diakses oleh semua aplikasi yang memerlukannya.
6.      Dokumentasi Standard
Diperlukan sistem, pemakai, perangkat lunak dan dokumentasi operasi yang standard sehingga semua informasi yang diperlukan untuk beroperasi dan pemeliharaan aplikasi khusus akan tersedia.
7.      Kontrol Sentral
Semua program, dokumentasi dan data tes seharusnya diinstal dalam penyimpanan pusat dari sistem CASE (Computer Aided Software Engineering atau Computer Assisted Software Engineering)


C.    ALAT-ALAT PEMELIHARAAN SISTEM
Secara spesifik alat- alat yang digunakan dalam melakukan pemeliharaan sistem tidak selalu sama, alat tersebut digunakan hanya sesuai dengan kebutuhan sistem saja baik itu hardware maupun softwarenya. Contoh tool paling umum yang digunakan dalam pemeliharaan sistem diantaranya: Registry Cleaner, Antivirus, firewall security, backup aplikasi dan sebagainya.
D.    MENGATUR PEMELIHARAAN SISTEM
Dalam pemeliharaan sistem, kita perlu mengelola tindakan yang akan dilakukan sehingga proses pemeliharaan bisa terlaksana secara teratur dan terkontrol. Berikut caranya:
Ø  Menetapkan Kegiatan Pemeliharaan Sistem
Ø  Merekam kegiatan pemeliharaan sistem
Ø  Menggunakan sistem perangkat lunak helpdesk
Ø  Mengevaluasi aktivitas pemeliharaan sistem
Ø  Mengoptimalkan program pemeliharaan sistem

             E. LANGKAH-LANGKAH PEMELIHARAAN SISTEM
1.      Penggunaan Sistem
Yaitu menggunakan sistem sesuai dengan fungsi tugasnya masing-masing untuk operasi rutin atau sehari-hari.
2.      Audit Sistem
Yaitu melakukan penggunaan dan penelitian formal untuk menentukan seberapa baik sistem baru dapat memenuhi kriteria kinerja. Hal semacam ini disebut penelaahan setelah penerapan dan dapat dilakukan oleh seorang auditor internal.
3.      Penjagaan Sistem
Yaitu melakukan pemantauan untuk pemeriksaan rutin sehingga sistem tetap beroperasi dengan baik. Selain itu juga untuk menjaga kemutakhiran sistem jika sewaktu-waktu terjadi perubahan lingkungan sistem atau modifikasi rancangan software.
4.      Perbaikan Sistem 
Yaitu melakukan perbaikan jika dalam operasi terjadi kesalahan (bugs) dalam program atau kelemahan rancangan yang tidak terdeteksi saat tahap pengujian sistem.
5.      Peningkatan Sistem
Yaitu melakukan modifikasi terhadap sistem ketika terdapat potensi peningkatan sistem setelah sistem berjalan beberapa waktu, biasanya adanya potensi peningkatan sistem tersebut terlihat oleh manajer kemudian diteruskan kepada spesialis informasi untuk dilakukan modifikasi sesuai keinginan manajer.

F.     MENGEMBANGKAN PERUBAHAN SISTEM MANAJEMEN
Pengembangan system merupakan tindakan mengubah, menggantikan, atau menyusun kembali system lama menjadi system yang baru baik secara sebagian maupun keseluruhan untuk memperbaiki system yang selama ini berjalan (yang telah ada).
Alasan kuat dilakukannya pengembangan sistem karena adanya :
Ø  Permasalahan pada sistem lama
Ø  Untuk meraih peluang dan kesempatan
Ø  Adanya instruksi dari pimpinan atau adanya peraturan pemerintah
Tahap-tahap pengembangan sistem
1.      Perencanaan
2.      Analisis
3.      Desain/perancangan
4.      Implementasi
5.      Perawatan



  
BAB III
PENUTUP

A.    KESIMPULAN
Pemeliharaan system informasi adalah suatu upaya untuk memperbaiki, menjaga, menanggulangi, mengembangkan system yang ada. Pemeliharaan ini di perlukan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja system yang kita ada agar dalam penggunaannya dapat optimal. Pemeliharaan system merupakan cara terbaik untuk menjaga efiensi system yang sudah ada. Seperti kata pepatah, lebih baik memelihara dari pada mengganti.
Berikut merupakan beberapa alasan mengapa kita perlu memelihara system yang ada:
      Agar dapat meningkatkan system / kinerja system
      Menyesuaikan dengan perkembangan, agar system yang ada tidak tertinggal.
      Dan lain-lain

  B.     SARAN
Semoga makalah sederhana ini bisa bermanfaat bagi semua pembaca dan untuk penjelasan lebih lengkap, kami sarankan anda untuk mencari refrensi lain yang bisa didapatkan dari internet, buku-buku yang berkaitan maupun wawancara langsung dari yang sudah ahli.





DAFTAR PUSTAKA



https://ratz3x.wordpress.com/2010/06/30/pemeliharaan-sistem/

1 comment:

  1. Terima kasih untuk makalahnya, sangat bermanfaat buat saya, tetap berkarya ya kak, sukses selalu

    ReplyDelete

PROGRAM LINEAR

A.   Persamaan garis 1.     Persamaan garis yang melalui titik A (X 1 , y 1 ) dan B (X 2 ,Y 2 )             Persamaan garis yang mela...